QS.008: Al-Anfaal
(Rampasan perang)
|
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No.
|
Teks terjemahan
|
Teks Qur'an dan latinnya
|
"Mereka menanyakan kepadamu, tentang (pembagian)
harta rampasan perang. Katakanlah: 'Harta rampasan perang itu kepunyaan
Allah dan Rasul, sebab itu bertaqwalah kepada Allah, dan perbaikilah
perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya,
jika kamu adalah orang-orang beriman'." – (QS.8:1)
|
يَسْأَلُونَكَ
عَنِ الأنْفَالِ قُلِ الأنْفَالُ لِلَّهِ وَالرَّسُولِ فَاتَّقُوا اللَّهَ
وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنْ
كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
Yasaluunaka 'anil anfaali qulil anfaalu lillahi
warrasuuli faattaquullaha wa-ashlihuu dzaata bainikum wa-athii'uullaha
warasuulahu in kuntum mu'miniin(a)
|
||
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu, adalah
mereka yang apabila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka, dan
apabila dibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan kepada Rabb-lah mereka bertawakal," – (QS.8:2)
|
إِنَّمَا
الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ
وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى
رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
|
|
Innamaal mu'minuunal-ladziina idzaa dzukirallahu
wajilat quluubuhum wa-idzaa tuliyat 'alaihim aayaatuhu zaadathum
iimaanan wa'ala rabbihim yatawakkaluun(a)
|
||
"(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, dan
yang menafkahkan sebagian dari rejeki, yang Kami berikan kepada mereka."
– (QS.8:3)
|
الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
|
|
Al-ladziina yuqiimuunash-shalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquun(a)
|
||
"Itulah orang-orang yang beriman dengan
sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di
sisi Rabb-nya, dan ampunan, serta rejeki (nikmat) yang mulia." –
(QS.8:4)
|
أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَهُمْ دَرَجَاتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
|
|
Uula-ika humul mu'minuuna haqqan lahum darajaatun 'inda rabbihim wamaghfiratun warizqun kariimun
|
||
"Sebagaimana Rabb-mu menyuruhmu pergi dari rumahmu,
dengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari orang-orang yang
beriman itu, tidak menyukai-nya," – (QS.8:5)
|
كَمَا أَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِنْ بَيْتِكَ بِالْحَقِّ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنَ الْمُؤْمِنِينَ لَكَارِهُونَ
|
|
Kamaa akhrajaka rabbuka min baitika bil haqqi wa-inna fariiqan minal mu'miniina lakaarihuun(a)
|
||
"mereka membantahmu dengan kebenaran, sesudah nyata
(bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka dihalau kepada
kematian, sedang mereka melihat (sebab-sebab kematian itu)." – (QS.8:6)
|
يُجَادِلُونَكَ فِي الْحَقِّ بَعْدَمَا تَبَيَّنَ كَأَنَّمَا يُسَاقُونَ إِلَى الْمَوْتِ وَهُمْ يَنْظُرُونَ
|
|
Yujaadiluunaka fiil haqqi ba'damaa tabai-yana kaannamaa yusaaquuna ilal mauti wahum yanzhuruun(a)
|
||
"Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu,
bahwa salah-satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu,
sedangkan kamu menginginkan, bahwa yang tidak mempunyai kekuatan
senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan dengan
ayat-ayat-Nya, dan memusnahkan orang-orang kafir," – (QS.8:7)
|
وَإِذْ
يَعِدُكُمُ اللَّهُ إِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ أَنَّهَا لَكُمْ
وَتَوَدُّونَ أَنَّ غَيْرَ ذَاتِ الشَّوْكَةِ تَكُونُ لَكُمْ وَيُرِيدُ
اللَّهُ أَنْ يُحِقَّ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَيَقْطَعَ دَابِرَ
الْكَافِرِينَ
|
|
Wa-idz ya'idukumullahu ihdath-thaa-ifataini annahaa
lakum watawadduuna anna ghaira dzaatisy-syaukati takuunu lakum
wayuriidullahu an yuhiqqal haqqa bikalimaatihi wayaqtha'a daabiral
kaafiriin(a)
|
||
"agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan
membatalkan yang batil (syirik), walaupun orang-orang yang berdosa
(musyrik) itu tidak menyukai-nya." – (QS.8:8)
|
لِيُحِقَّ الْحَقَّ وَيُبْطِلَ الْبَاطِلَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ
|
|
Liyuhiqqal haqqa wayubthilal baathila walau karihal mujrimuun(a)
|
||
"(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada
Rabb-mu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: 'Sesungguhnya Aku akan
mendatangkan bala-bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang
berturut-turut'." – (QS.8:9)
|
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلائِكَةِ مُرْدِفِينَ
|
|
Idz tastaghiitsuuna rabbakum faastajaaba lakum annii mumiddukum bialfin minal malaa-ikati murdifiin(a)
|
||
"Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala
bantuan itu), melainkan sebagai khabar gembira, dan agar hatimu menjadi
tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah.
Sesungguhnya, Allah Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana." – (QS.8:10)
|
وَمَا
جَعَلَهُ اللَّهُ إِلا بُشْرَى وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ وَمَا
النَّصْرُ إِلا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
|
|
Wamaa ja'alahullahu ilaa busyra walitathma-inna bihi quluubukum wamaannashru ilaa min 'indillahi innallaha 'aziizun hakiimun
|
||
"(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu
mengantuk, sebagai suatu penentram dari-Nya, dan Allah menurunkan
kepadamu hujan dari langit, untuk menyucikan kamu dengan hujan itu, dan
menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan, dan untuk menguatkan
hatimu, dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu)." – (QS.8:11)
|
إِذْ
يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ
السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ
الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الأقْدَامَ
|
|
Idz yughasy-syiikumunnu'aasa amanatan minhu
wayunazzilu 'alaikum minassamaa-i maa-an liyuthahhirakum bihi wayudzhiba
'ankum rijzasy-syaithaani waliyarbitha 'ala quluubikum wayutsabbita
bihil aqdaam(a)
|
||
"(Ingatlah), ketika Rabb-mu mewahyukan kepada para
malaikat: 'Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian)
orang-orang yang telah beriman'. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan
ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala-kepala mereka
dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka." – (QS.8:12)
|
إِذْ
يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا
الَّذِينَ آمَنُوا سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ
فَاضْرِبُوا فَوْقَ الأعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ
|
|
Idz yuuhii rabbuka ilal malaa-ikati annii ma'akum
fatsabbituul-ladziina aamanuu saulqii fii quluubil-ladziina
kafaruurru'ba faadhribuu fauqal a'naaqi waadhribuu minhum kulla banaanin
|
||
"(Ketentuan) yang demikian itu, adalah karena
sesungguhnya, mereka menentang Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa
menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras
siksaan-Nya." – (QS.8:13)
|
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَمَنْ يُشَاقِقِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
|
|
Dzalika biannahum syaaqquullaha warasuulahu waman yusyaaqiqillaha warasuulahu fa-innallaha syadiidul 'iqaab(i)
|
||
"Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka
rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu,
ada (lagi) azab neraka." – (QS.8:14)
|
ذَلِكُمْ فَذُوقُوهُ وَأَنَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابَ النَّارِ
|
|
Dzalikum fadzuuquuhu wa-anna lilkaafiriina 'adzaabannaar(i)
|
||
"Hai orang-orang beriman, apabila kamu bertemu
orang-orang yang kafir, yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu
membelakangi mereka (mundur)." – (QS.8:15)
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا زَحْفًا فَلا تُوَلُّوهُمُ الأدْبَارَ
|
|
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu idzaa laqiitumul-ladziina kafaruu zahfan falaa tuwalluuhumul adbaar(a)
|
||
"Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di
waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang, atau hendak
menggabungkan diri dengan pasukan lain, maka sesungguhnya, orang itu
kembali membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka
Jahanam. Dan amat buruklah tempat kembali-nya." – (QS.8:16)
|
وَمَنْ
يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُ إِلا مُتَحَرِّفًا لِقِتَالٍ أَوْ
مُتَحَيِّزًا إِلَى فِئَةٍ فَقَدْ بَاءَ بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ وَمَأْوَاهُ
جَهَنَّمُ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
|
|
Waman yuwallihim yauma-idzin duburahu ilaa
mutaharrifan liqitaalin au mutahai-yizan ila fi-atin faqad baa-a
bighadhabin minallahi wama'waahu jahannamu wabi-asal mashiir(u)
|
||
"Maka (yang sebenarnya), bukan kamu yang membunuh
mereka, akan tetapi Allah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang
melempar, ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah
berbuat demikian untuk membinasakan mereka), dan untuk memberi
kemenangan kepada orang-orang Mukmin, dengan kemenangan yang baik.
Sesungguhnya Allah Maha Pendengar, lagi Maha Mengetahui." – (QS.8:17)
|
فَلَمْ
تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ
وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلاءً
حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
|
|
Falam taqtuluuhum walakinnallaha qatalahum wamaa
ramaita idz ramaita walakinnallaha rama waliyubliyal mu'miniina minhu
balaa-an hasanan innallaha samii'un 'aliimun
|
||
"Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu),
dan sesungguhnya, Allah melemahkan tipu-daya orang-orang yang kafir." –
(QS.8:18)
|
ذَلِكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ مُوهِنُ كَيْدِ الْكَافِرِينَ
|
|
Dzalikum wa-annallaha muuhinu kaidil kaafiriin(a)
|
||
"Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari
keputusan, maka telah datang kepadamu; dan jika kamu berhenti; maka
itulah yang lebih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami
kembali (pula); dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan dapat
menolak dari kamu, sesuatu bahayapun, biarpun dia banyak, dan
sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang beriman." – (QS.8:19)
|
إِنْ
تَسْتَفْتِحُوا فَقَدْ جَاءَكُمُ الْفَتْحُ وَإِنْ تَنْتَهُوا فَهُوَ
خَيْرٌ لَكُمْ وَإِنْ تَعُودُوا نَعُدْ وَلَنْ تُغْنِيَ عَنْكُمْ
فِئَتُكُمْ شَيْئًا وَلَوْ كَثُرَتْ وَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ
|
|
In tastaftihuu faqad jaa-akumul fathu wa-in
tantahuu fahuwa khairun lakum wa-in ta'uuduu na'ud walan tughniya 'ankum
fi-atukum syai-an walau katsurat wa-annallaha ma'al mu'miniin(a)
|
||
"Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah
dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari-Nya, sedang kamu
mendengar (perintah-perintahnya)," – (QS.8:20)
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ
|
|
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu athii'uullaha warasuulahu walaa tawallau 'anhu wa-antum tasma'uun(a)
|
||
"dan janganlah kamu menjadi sebagai orang-orang
(munafik), yang berkata: 'Kami mendengarkan', padahal mereka tidak
mendengarkan." – (QS.8:21)
|
وَلا تَكُونُوا كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لا يَسْمَعُونَ
|
|
Walaa takuunuu kaal-ladziina qaaluuu sami'naa wahum laa yasma'uun(a)
|
||
"Sesungguhnya binatang (makhluk) yang
seburuk-buruknya pada sisi Allah, ialah orang-orang yang pekak dan tuli,
yang tidak mengerti apa-apapun." – (QS.8:22)
|
إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِينَ لا يَعْقِلُونَ
|
|
Inna syarraddawaabbi 'indallahish-shummul bukmul-ladziina laa ya'qiluun(a)
|
||
"Kalau kiranya Allah mengetahui kebaikan, ada pada
mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau
Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling
juga, sedang mereka memalingkan diri, (dari apa yang mereka-mereka
dengar itu)." – (QS.8:23)
|
وَلَوْ عَلِمَ اللَّهُ فِيهِمْ خَيْرًا لأسْمَعَهُمْ وَلَوْ أَسْمَعَهُمْ لَتَوَلَّوْا وَهُمْ مُعْرِضُونَ
|
|
Walau 'alimallahu fiihim khairan asma'ahum walau asma'ahum latawallau wahum mu'ridhuun(a)
|
||
"Hai orang-orang beriman, penuhilah seruan Allah
dan seruan Rasul, apabila Rasul menyeru kamu, kepada suatu yang memberi
kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah
membatasi antara manusia dan hatinya, dan sesungguhnya, kepada-Nya-lah
kamu akan dikumpulkan." – (QS.8:24)
|
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا
دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ
الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
|
|
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuuustajiibuu lillahi
wali-rrasuuli idzaa da'aakum limaa yuhyiikum waa'lamuu annallaha yahuulu
bainal mar-i waqalbihi wa-annahu ilaihi tuhsyaruun(a)
|
||
"Dan peliharalah dirimu dari siksaan, yang tidak
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja, di antara kamu. Dan
ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya." – (QS.8:25)
|
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
|
|
Waattaquu fitnatan laa tushiibannal-ladziina zhalamuu minkum khaash-shatan waa'lamuu annallaha syadiidul 'iqaab(i)
|
||
"Dan ingatlah (hai para muhajirin), ketika kamu
masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di bumi (Mekah), kamu takut
orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat
menetap (Madinah), dan dijadikan-Nya kamu kuat, dengan pertolongan-Nya,
dan diberi-Nya kamu rejeki dari yang baik-baik, agar kamu bersyukur." –
(QS.8:26)
|
وَاذْكُرُوا
إِذْ أَنْتُمْ قَلِيلٌ مُسْتَضْعَفُونَ فِي الأرْضِ تَخَافُونَ أَنْ
يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ فَآوَاكُمْ وَأَيَّدَكُمْ بِنَصْرِهِ
وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
|
|
Waadzkuruu idz antum qaliilun mustadh'afuuna fiil
ardhi takhaafuuna an yatakhath-thafakumunnaasu faaawaakum wa-ai-yadakum
binashrihi warazaqakum minath-thai-yibaati la'allakum tasykuruun(a)
|
||
"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu,
menghianati Allah dan Rasul (Muhammad), dan juga janganlah kamu
menghianati, amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui." – (QS.8:27)
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
|
|
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu laa takhuunuullaha warrasuula watakhuunuu amaanaatikum wa-antum ta'lamuun(a)
|
||
"Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu
hanya sebagai cobaan, dan sesungguhnya, di sisi Allah-lah pahala yang
besar." – (QS.8:28)
|
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
|
|
Waa'lamuu annamaa amwaalukum wa-aulaadukum fitnatun wa-annallaha 'indahu ajrun 'azhiimun
|
||
"Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada
Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan
segala kesalahan-kesalahan dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah
mempunyai karunia yang besar." – (QS.8:29)
|
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ
فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ
وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
|
|
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu in tattaquullaha
yaj'al lakum furqaanan wayukaffir 'ankum sai-yi-aatikum wayaghfir lakum
wallahu dzuul fadhlil 'azhiim(i)
|
||
"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy)
memikirkan daya upaya terhadapmu, untuk menangkap dan memenjarakanmu,
atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu-daya, dan Allah
menggagalkan tipu-daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu-daya." –
(QS.8:30)
|
وَإِذْ
يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ
يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ
الْمَاكِرِينَ
|
|
Wa-idz yamkuru bikal-ladziina kafaruu liyutsbituuka
au yaqtuluuka au yukhrijuuka wayamkuruuna wayamkurullahu wallahu
khairul maakiriin(a)
|
||
"Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat
Kami, mereka berkata: 'Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang
seperti ini), kalau kami menghendaki, niscaya kami dapat membacakan
yang seperti ini, (Al-Qur'an) ini tidak lain, hanyalah
dongengan-dongengan orang-orang purbakala'." – (QS.8:31)
|
وَإِذَا
تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا قَالُوا قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَاءُ
لَقُلْنَا مِثْلَ هَذَا إِنْ هَذَا إِلا أَسَاطِيرُ الأوَّلِينَ
|
|
Wa-idzaa tutla 'alaihim aayaatunaa qaaluuu qad
sami'naa lau nasyaa-u laqulnaa mitsla hadzaa in hadzaa ilaa asaathiirul
au-waliin(a)
|
||
"Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang
musyrik) berkata: 'Ya Allah, jika betul (Al-Qur'an) ini, dialah yang
benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami batu dari langit, atau
datangkanlah kepada kami azab yang pedih'." – (QS.8:32)
|
وَإِذْ
قَالُوا اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ
فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ
أَلِيمٍ
|
|
Wa-idz qaaluuullahumma in kaana hadzaa huwal haqqa
min 'indika faamthir 'alainaa hijaaratan minassamaa-i awii-atinaa
bi'adzaabin aliimin
|
||
"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengajak mereka,
sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan
mengajak mereka, sedang mereka meminta ampun'." – (QS.8:33)
|
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
|
|
Wamaa kaanallahu liyu'adz-dzibahum wa-anta fiihim wamaa kaanallahu mu'adz-dzibahum wahum yastaghfiruun(a)
|
||
"Kenapa Allah tidak mengajak mereka?, padahal
mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidil Haram, dan mereka
bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya. Orang-orang yang berhak
menguasai(nya), hanyalah orang-orang yang bertaqwa, tetapi kebanyakan
mereka tidak mengetahui." – (QS.8:34)
|
وَمَا
لَهُمْ أَلا يُعَذِّبَهُمُ اللَّهُ وَهُمْ يَصُدُّونَ عَنِ الْمَسْجِدِ
الْحَرَامِ وَمَا كَانُوا أَوْلِيَاءَهُ إِنْ أَوْلِيَاؤُهُ إِلا
الْمُتَّقُونَ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَعْلَمُونَ
|
|
Wamaa lahum alaa yu'adz-dzibahumullahu wahum
yashudduuna 'anil masjidil haraami wamaa kaanuu auliyaa-ahu in
auliyaa'uhu ilaal muttaquuna walakinna aktsarahum laa ya'lamuun(a)
|
||
"Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, tidak
lain hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab,
disebabkan kekafiranmu itu." – (QS.8:35)
|
وَمَا كَانَ صَلاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ
|
|
Wamaa kaana shalaatuhum 'indal baiti ilaa mukaa-an watashdiyatan fadzuuquul 'adzaaba bimaa kuntum takfuruun(a)
|
||
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu,
menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah.
Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka,
dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanamlah, orang-orang
yang kafir itu dikumpulkan." – (QS.8:36)
|
إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّوا عَنْ سَبِيلِ
اللَّهِ فَسَيُنْفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ
يُغْلَبُونَ وَالَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ
|
|
Innal-ladziina kafaruu yunfiquuna amwaalahum
liyashudduu 'an sabiilillahi fasayunfiquunahaa tsumma takuunu 'alaihim
hasratan tsumma yughlabuuna waal-ladziina kafaruu ila jahannama
yuhsyaruun(a)
|
||
"Supaya Allah memisahkan (golongan) buruk dari yang
baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas
sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya dan dimasukkan-Nya
ke dalam neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang merugi." –
(QS.8:37)
|
لِيَمِيزَ
اللَّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَى
بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُ جَمِيعًا فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ أُولَئِكَ هُمُ
الْخَاسِرُونَ
|
|
Liyamiizallahul khabiitsa minath-thai-yibi
wayaj'alal khabiitsa ba'dhahu 'ala ba'dhin fayarkumahu jamii'an
fayaj'alahu fii jahannama uula-ika humul khaasiruun(a)
|
||
"Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu:
'Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni
mereka, tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka
kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah,
terhadap) orang-orang dahulu'." – (QS.8:38)
|
قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ يَنْتَهُوا يُغْفَرْ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّةُ الأوَّلِينَ
|
|
Qul lil-ladziina kafaruu in yantahuu yughfar lahum maa qad salafa wa-in ya'uuduu faqad madhat sunnatul au-waliin(a)
|
||
"Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah,
dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari
kekafiran), maka sesungguhnya, Allah Maha Melihat, apa yang mereka
kerjakan." – (QS.8:39)
|
وَقَاتِلُوهُمْ
حَتَّى لا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ فَإِنِ
انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
|
|
Waqaatiluuhum hatta laa takuuna fitnatun wayakuunaddiinu kulluhu lillahi fa-iniintahau fa-innallaha bimaa ya'maluuna bashiirun
|
||
"Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah
bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung, dan
sebaik-baik Penolong." – (QS.8:40)
|
وَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَوْلاكُمْ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
|
|
Wa-in tawallau faa'lamuu annallaha maulaakum ni'mal maula wani'mannashiir(u)
|
||
"Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu
peroleh, sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seper-lima untuk
Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
Ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah, dan kepada apa yang Kami
turunkan, kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari
bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Penguasa segala sesuatu." –
(QS.8:41)
|
وَاعْلَمُوا
أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ
وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِنْ
كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ
الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ
|
|
Waa'lamuu annamaa ghanimtum min syai-in fa-anna
lillahi khumusahu wali-rrasuuli walidziil qurba wal yataama wal
masaakiini waabnissabiili in kuntum aamantum billahi wamaa anzalnaa 'ala
'abdinaa yaumal furqaani yaumal taqal jam'aani wallahu 'ala kulli
syai-in qadiirun
|
||
"(Yaitu di hari), ketika kamu berada di pinggir
lembah yang dekat, dan mereka di pinggir lembah yang jauh, sedang
khafilah itu berada di bawah kamu. Sekiranya kamu mengadakan
persetujuan, (untuk menentukan hari pertempuran), pastilah kamu tidak
sependapat, dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi (Allah
mempertemukan kedua pasukan itu), agar Dia melakukan suatu urusan yang
mesti dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu, binasanya dengan
keterangan yang nyata, dan agar orang yang hidup itu, dengan eterangan
yang nyata (pula). Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha
Mengetahui." – (QS.8:42)
|
إِذْ
أَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوَى
وَالرَّكْبُ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَوْ تَوَاعَدْتُمْ لاخْتَلَفْتُمْ فِي
الْمِيعَادِ وَلَكِنْ لِيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ مَفْعُولا
لِيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْ بَيِّنَةٍ وَيَحْيَا مَنْ حَيَّ عَنْ
بَيِّنَةٍ وَإِنَّ اللَّهَ لَسَمِيعٌ عَلِيمٌ
|
|
Idz antum bil 'udwatiddunyaa wahum bil 'udwatil
qushwa warrakbu asfala minkum walau tawaa'adtum laakhtalaftum fiil
mii'aadi walakin liyaqdhiyallahu amran kaana maf'uulaa liyahlika man
halaka 'an bai-yinatin wayahyaa man hai-ya 'an bai-yinatin wa-innallaha
lasamii'un 'aliimun
|
||
"(yaitu), ketika Allah menampakkan (pasukan) mereka
kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah
memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak, tentu kamu menjadi
gemetar, dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu,
akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya, Allah Maha
Mengetahui segala isi hati." – (QS.8:43)
|
إِذْ
يُرِيكَهُمُ اللَّهُ فِي مَنَامِكَ قَلِيلا وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيرًا
لَفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الأمْرِ وَلَكِنَّ اللَّهَ سَلَّمَ
إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
|
|
Idz yuriikahumullahu fii manaamika qaliilaa walau
araakahum katsiiran lafasyiltum walatanaaza'tum fiil amri walakinnallaha
sallama innahu 'aliimun bidzaatish-shuduur(i)
|
||
"Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu
sekalian, ketika kamu berjumlah (banyak) dengan mereka berjumlah sedikit
pada penglihatan matamu, dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit
pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu
urusan, yang mesti dilaksanakan. Dan hanya kepada Allah-lah,
dikembalikan segala urusan." – (QS.8:44)
|
وَإِذْ
يُرِيكُمُوهُمْ إِذِ الْتَقَيْتُمْ فِي أَعْيُنِكُمْ قَلِيلا
وَيُقَلِّلُكُمْ فِي أَعْيُنِهِمْ لِيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ
مَفْعُولا وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الأمُورُ
|
|
Wa-idz yuriikumuuhum idzil taqaitum fii a'yunikum
qaliilaa wayuqallilukum fii a'yunihim liyaqdhiyallahu amran kaana
maf'uulaa wailallahi turja'ul amuur(u)
|
||
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu, dan sebutlah
(nama) Allah sebanyak-banyaknya, agar kamu beruntung." – (QS.8:45)
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
|
|
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu idzaa laqiitum fi-atan faatsbutuu waadzkuruullaha katsiiran la'allakum tuflihuun(a)
|
||
"Dan taatlah kepada Allah dan Rasulnya, dan
janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar
dan hilang kekuatanmu, dan bersabarlah. Sesungguhnya, Allah beserta
orang-orang yang sabar." – (QS.8:46)
|
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
|
|
Waathii'uullaha warasuulahu walaa tanaaza'uu fatafsyaluu watadzhaba riihukum waashbiruu innallaha ma'ash-shaabiriin(a)
|
||
"Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang,
yang keluar dari kampung-kampung, dengan rasa angkuh, dan dengan maksud
riya kepada manusia, serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan
(ilmu) Allah meliputi, apa yang mereka kerjakan." – (QS.8:47)
|
وَلا
تَكُونُوا كَالَّذِينَ خَرَجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بَطَرًا وَرِئَاءَ
النَّاسِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَاللَّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ
مُحِيطٌ
|
|
Walaa takuunuu kaal-ladziina kharajuu min
diyaarihim batharan wari-aa-annaasi wayashudduuna 'an sabiilillahi
wallahu bimaa ya'maluuna muhiithun
|
||
"Dan ketika syaitan menjadikan mereka, memandang
baik pekerjaan mereka, dan mengatakan: 'Tidak ada seorang manusia yang
dapat menang terhadap kamu pada hari ini, dan sesungguhnya, saya ini
adalah pelindungmu'. Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling
lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang, seraya
berkata: 'Sesungguhnya saya berlepas diri dari kamu; sesungguhnya saya
dapat melihat, apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya
saya takut kepada Allah'. Dan Allah sangat keras siksa-Nya." – (QS.8:48)
|
وَإِذْ
زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لا غَالِبَ لَكُمُ
الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَإِنِّي جَارٌ لَكُمْ فَلَمَّا تَرَاءَتِ
الْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَى عَقِبَيْهِ وَقَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكُمْ
إِنِّي أَرَى مَا لا تَرَوْنَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَاللَّهُ شَدِيدُ
الْعِقَابِ
|
|
Wa-idz zai-yana lahumusy-syaithaanu a'maalahum
waqaala laa ghaaliba lakumul yauma minannaasi wa-innii jaarun lakum
falammaa taraa-atil fi-ataani nakasha 'ala 'aqibaihi waqaala innii
bariyun minkum innii ara maa laa tarauna innii akhaafullaha wallahu
syadiidul 'iqaab(i)
|
||
"(Ingatlah), ketika orang-orang munafik, dan
orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, berkata: 'Mereka itu
(orang-orang Mukmin) ditipu oleh agamanya'. (Allah berfirman):
'Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka sesungguhnya, Allah Maha
Perkasa, lagi Maha Bijaksana'." – (QS.8:49)
|
إِذْ
يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ غَرَّ
هَؤُلاءِ دِينُهُمْ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ
عَزِيزٌ حَكِيمٌ
|
|
Idz yaquulul munaafiquuna waal-ladziina fii
quluubihim maradhun gharra ha'ulaa-i diinuhum waman yatawakkal 'alallahi
fa-innallaha 'aziizun hakiimun
|
||
"Kalau kamu melihat, ketika para malaikat mencabut
jiwa orang-orang yang kafir, seraya memukul muka dan belakang mereka,
(dan berkata): 'Rasakan olehmu siksa neraka yang membakar'. (tentulah
kamu akan merasa ngeri)." – (QS.8:50)
|
وَلَوْ
تَرَى إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا الْمَلائِكَةُ يَضْرِبُونَ
وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
|
|
Walau tara idz yatawaffaal-ladziina kafaruul malaa-ikatu yadhribuuna wujuuhahum waadbaarahum wadzuuquu 'adzaabal hariiq(i)
|
||
"Demikian itu, disebabkan oleh perbuatan tanganmu
sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya." –
(QS.8:51)
|
ذَلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِظَلامٍ لِلْعَبِيدِ
|
|
Dzalika bimaa qaddamat aidiikum wa-annallaha laisa bizhalaamil(n)-lil'abiid(i)
|
||
"(keadaan mereka), serupa dengan keadaan Fir'aun
dan pengikut-pengikutnya, serta orang yang sebelumnya. Mereka
mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka, disebabkan
dosa-dosanya. Sesungguhnya, Allah Maha Kuat, lagi Amat keras siksa-Nya."
– (QS.8:52)
|
كَدَأْبِ
آلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ
فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ شَدِيدُ
الْعِقَابِ
|
|
Kada'bi aali fir'auna waal-ladziina min qablihim
kafaruu biaayaatillahi faakhadzahumullahu bidzunuubihim innallaha
qawii-yun syadiidul 'iqaab(i)
|
||
"Yang demikian (siksaan) itu, adalah karena
sesungguhnya, Allah sekali-kali tidak akan mengubah suatu nikmat, yang
telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, pada diri mereka sendiri,
dan sesungguhnya, Allah Maha Pendengar, lagi Maha Mengetahui." –
(QS.8:53)
|
ذَلِكَ
بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَى قَوْمٍ
حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
|
|
Dzalika biannallaha lam yaku mughai-yiran ni'matan
an'amahaa 'ala qaumin hatta yughai-yiruu maa bianfusihim wa-annallaha
samii'un 'aliimun
|
||
"(keadaan mereka), serupa dengan keadaan Fir'aun
dan pengikut-pengikutnya, serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka
mendustakan ayat-ayat Rabb-nya, maka Kami membinasakan mereka,
disebabkan dosa-dosanya, dan Kami tenggelamkan Fir'aun dan
pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang yang zalim." –
(QS.8:54)
|
كَدَأْبِ
آلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَذَّبُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ
فَأَهْلَكْنَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ وَكُلٌّ
كَانُوا ظَالِمِينَ
|
|
Kada'bi aali fir'auna waal-ladziina min qablihim
kadz-dzabuu biaayaati rabbihim faahlaknaahum bidzunuubihim waaghraqnaa
aala fir'auna wakullun kaanuu zhaalimiin(a)
|
||
"Sesungguhnya, binatang (makhluk) yang paling buruk
di sisi Allah, ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak
beriman." – (QS.8:55)
|
إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الَّذِينَ كَفَرُوا فَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ
|
|
Inna syarraddawaabbi 'indallahil-ladziina kafaruu fahum laa yu'minuun(a)
|
||
"(Yaitu) orang-orang, yang kamu telah mengambil
perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka menghianati janjinya, pada
setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya)." – (QS.8:56)
|
الَّذِينَ عَاهَدْتَ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنْقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِي كُلِّ مَرَّةٍ وَهُمْ لا يَتَّقُونَ
|
|
Al-ladziina 'aahadta minhum tsumma yanqudhuuna 'ahdahum fii kulli marratin wahum laa yattaquun(a)
|
||
"Jika kamu menemui mereka dalam peperangan, maka
cerai beraikanlah, orang-orang yang di belakang mereka, dengan
(menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran." – (QS.8:57)
|
فَإِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِي الْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِمْ مَنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
|
|
Faimmaa tatsqafannahum fiil harbi fasyarrid bihim man khalfahum la'allahum yadz-dzakkaruun(a)
|
||
"Dan jika kamu kuatir, akan (terjadinya)
penghianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu
kepada mereka, dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai, orang-orang yang berhianat." – (QS.8:58)
|
وَإِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَى سَوَاءٍ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ
|
|
Waimmaa takhaafanna min qaumin khiyaanatan faanbidz ilaihim 'ala sawaa-in innallaha laa yuhibbul khaa-iniin(a)
|
||
"Dan janganlah orang-orang yang kafir itu mengira,
bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah). Sesungguhnya
mereka tidak dapat melemahkan (Allah)." – (QS.8:59)
|
وَلا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَبَقُوا إِنَّهُمْ لا يُعْجِزُونَ
|
|
Walaa yahsabannal-ladziina kafaruu sabaquu innahum laa yu'jizuun(a)
|
||
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka, kekuatan
apa saja yang kamu sanggupi, dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk
berperang, (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah,
musuhmu dan orang-orang selain mereka, yang kamu tidak mengetahuinya;
sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan
Allah, niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu, dan kamu tidak akan
dianiaya (dirugikan)." – (QS.8:60)
|
وَأَعِدُّوا
لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ
تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِنْ دُونِهِمْ
لا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لا تُظْلَمُونَ
|
|
Wa-a'idduu lahum maaastatha'tum min quu-watin wamin
ribaathil khaili turhibuuna bihi 'aduu-wallahi wa'aduu-wakum
waaakhariina min duunihim laa ta'lamuunahumullahu ya'lamuhum wamaa
tunfiquu min syai-in fii sabiilillahi yuwaffa ilaikum wa-antum laa
tuzhlamuun(a)
|
||
"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka
condonglah kepadanya, dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya,
Dialah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui." – (QS.8:61)
|
وَإِنْ جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
|
|
Wa-in janahuu li-ssalmi faajnah lahaa watawakkal 'alallahi innahu huwassamii'ul 'aliim(u)
|
||
"Dan jika mereka bermaksud hendak menipumu, maka
sesungguhnya cukuplah Allah, (menjadi Pelindungmu). Dialah yang
memperkuatmu, dengan pertolongan-Nya dan dengan para Mukmin." –
(QS.8:62)
|
وَإِنْ يُرِيدُوا أَنْ يَخْدَعُوكَ فَإِنَّ حَسْبَكَ اللَّهُ هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ
|
|
Wa-in yuriiduu an yakhda'uuka fa-inna hasbakallahu huwal-ladzii ai-yadaka binashrihi wa bil mu'miniin(a)
|
||
"Dan Yang mempersatukan hati mereka, (orang-orang
yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan (kekayaan), yang berada di
bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi
Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa,
lagi Maha Bijaksana." – (QS.8:63)
|
وَأَلَّفَ
بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا مَا
أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ
إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
|
|
Wa-allafa baina quluubihim lau anfaqta maa fiil
ardhi jamii'an maa allafta baina quluubihim walakinnallaha allafa
bainahum innahu 'aziizun hakiimun
|
||
"Hai Nabi, cukuplah Allah menjadi Pelindung bagimu, dan bagi orang-orang Mukmin yang mengikutimu." – (QS.8:64)
|
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللَّهُ وَمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
|
|
Yaa ai-yuhaannabii-yu hasbukallahu wamaniittaba'aka minal mu'miniin(a)
|
||
"Hai Nabi, kobarkanlah semangat para Mukmin itu
untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu,
niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada
seratus orang (yang sabar) di antaramu, maka mereka dapat mengalahkan
seribu dari orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu, kaum
yang tidak mengerti." – (QS.8:65)
|
يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ إِنْ يَكُنْ
مِنْكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ وَإِنْ يَكُنْ
مِنْكُمْ مِائَةٌ يَغْلِبُوا أَلْفًا مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِأَنَّهُمْ
قَوْمٌ لا يَفْقَهُونَ
|
|
Yaa ai-yuhaannabii-yu harridhil mu'miniina 'alal
qitaali in yakun minkum 'isyruuna shaabiruuna yaghlibuu mii-ataini wa-in
yakun minkum mii-atun yaghlibuu alfan minal-ladziina kafaruu biannahum
qaumun laa yafqahuun(a)
|
||
"Sekarang Allah telah meringankan kepadamu, dan Dia
telah mengetahui padamu, bahwa ada kelemahan. Maka jika ada di antaramu
seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus
orang; dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya
mereka dapat mengalahkan dua ribu orang. Dan Allah beserta orang-orang
yang sabar." – (QS.8:66)
|
الآنَ
خَفَّفَ اللَّهُ عَنْكُمْ وَعَلِمَ أَنَّ فِيكُمْ ضَعْفًا فَإِنْ يَكُنْ
مِنْكُمْ مِائَةٌ صَابِرَةٌ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ وَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ
أَلْفٌ يَغْلِبُوا أَلْفَيْنِ بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ
الصَّابِرِينَ
|
|
Aaana khaffafallahu 'ankum wa'alima anna fiikum
dha' fan fa-in yakun minkum mii-atun shaabiratun yaghlibuu mii-ataini
wa-in yakun minkum alfun yaghlibuu alfaini biidznillahi wallahu
ma'ash-shaabiriin(a)
|
||
"Tidak patut bagi seorang Nabi, mempunyai tawanan,
sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki
harta benda duniawi, sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat
(untukmu). Dan Allah Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana," – (QS.8:67)
|
مَا
كَانَ لِنَبِيٍّ أَنْ يَكُونَ لَهُ أَسْرَى حَتَّى يُثْخِنَ فِي الأرْضِ
تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الآخِرَةَ وَاللَّهُ
عَزِيزٌ حَكِيمٌ
|
|
Maa kaana linabii-yin an yakuuna lahu asra hatta
yutskhina fiil ardhi turiiduuna 'aradhaddunyaa wallahu yuriidu-aakhirata
wallahu 'aziizun hakiimun
|
||
"Kalau sekiranya tidak ada ketetapan, yang telah
terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar, karena
tebusan yang kamu ambil." – (QS.8:68)
|
لَوْلا كِتَابٌ مِنَ اللَّهِ سَبَقَ لَمَسَّكُمْ فِيمَا أَخَذْتُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
|
|
Laulaa kitaabun minallahi sabaqa lamassakum fiimaa akhadztum 'adzaabun 'azhiimun
|
||
"Maka makanlah dari sebagian rampasan perang, yang
telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal, lagi baik, dan
bertaqwalah kepada Allah; sesungguhnya, Allah Maha Pengampun, lagi Maha
Penyayang." – (QS.8:69)
|
فَكُلُوا مِمَّا غَنِمْتُمْ حَلالا طَيِّبًا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
|
|
Fakuluu mimmaa ghanimtum halaalan thai-yiban waattaquullaha innallaha ghafuurun rahiimun
|
||
"Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan, yang
ada di tanganmu: 'Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu,
niscaya Dia akan memberikan kepadamu, yang lebih baik, dari apa yang
telah diambil darimu, dan Dia akan mengampuni kamu'. Dan Allah Maha
Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.8:70)
|
يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِمَنْ فِي أَيْدِيكُمْ مِنَ الأسْرَى إِنْ
يَعْلَمِ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ خَيْرًا يُؤْتِكُمْ خَيْرًا مِمَّا
أُخِذَ مِنْكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
|
|
Yaa ai-yuhaannabii-yu qul liman fii aidiikum minal
asra in ya'lamillahu fii quluubikum khairan yu'tikum khairan mimmaa
ukhidza minkum wayaghfir lakum wallahu ghafuurun rahiimun
|
||
"Akan tetapi jika mereka (tawanan-tawanan itu)
bermaksud hendak berhianat kepadamu, maka sesungguhnya mereka telah
berhianat kepada Allah, sebelum ini, lalu Allah menjadikan(mu) berkuasa
terhadap mereka. Dan Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana." –
(QS.8:71)
|
وَإِنْ يُرِيدُوا خِيَانَتَكَ فَقَدْ خَانُوا اللَّهَ مِنْ قَبْلُ فَأَمْكَنَ مِنْهُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
|
|
Wa-in yuriiduu khiyaanataka faqad khaanuullaha min qablu fa-amkana minhum wallahu 'aliimun hakiimun
|
||
"Sesungguhnya, orang-orang yang beriman dan
berhijrah, serta berjihad dengan harta dan jiwanya, pada jalan Allah,
dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan, (kepada
orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung melindungi.
Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka
tidak ada kewajiban atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah.
(Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu, dalam (urusan
pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan, kecuali
terhadap kaum yang telah ada perjanjian, antara kamu dengan mereka. Dan
Allah Maha Melihat, apa yang kamu kerjakan." – (QS.8:72)
|
إِنَّ
الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ
وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا
أُولَئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ
يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّى يُهَاجِرُوا
وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلا عَلَى
قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ
بَصِيرٌ
|
|
Innal-ladziina aamanuu wahaajaruu wajaahaduu
biamwaalihim wa-anfusihim fii sabiilillahi waal-ladziina aawau
wanasharuu uula-ika ba'dhuhum auliyaa-u ba'dhin waal-ladziina aamanuu
walam yuhaajiruu maa lakum min walaayatihim min syai-in hatta yuhaajiruu
wa-iniistansharuukum fiiddiini fa'alaikumunnashru ilaa 'ala qaumin
bainakum wabainahum miitsaaqun wallahu bimaa ta'maluuna bashiirun
|
||
"Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka
pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak
melaksanakan, apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan
terjadi kekacauan di muka bumi, dan kerusakan yang besar." – (QS.8:73)
|
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ إِلا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الأرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ
|
|
Waal-ladziina kafaruu ba'dhuhum auliyaa-u ba'dhin ilaa taf'aluuhu takun fitnatun fiil ardhi wafasaadun kabiirun
|
||
"Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah, serta
berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman,
dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah
orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan
rejeki (nikmat) yang mulia." – (QS.8:74)
|
وَالَّذِينَ
آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا
وَنَصَرُوا أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَهُمْ مَغْفِرَةٌ
وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
|
|
Waal-ladziina aamanuu wahaajaruu wajaahaduu fii
sabiilillahi waal-ladziina aawau wanasharuu uula-ika humul mu'minuuna
haqqan lahum maghfiratun warizqun kariimun
|
||
"Dan orang-orang yang beriman sesudah itu, kemudian
berhijrah dan berjihad bersamamu, maka orang-orang itu termasuk
golonganmu (juga). Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu,
sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya, (daripada yang bukan
kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu." – (QS.8:75)
|
وَالَّذِينَ
آمَنُوا مِنْ بَعْدُ وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا مَعَكُمْ فَأُولَئِكَ
مِنْكُمْ وَأُولُو الأرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَى بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ
اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
|
|
Waal-ladziina aamanuu min ba'du wahaajaruu
wajaahaduu ma'akum fa-uula-ika minkum wa-uuluul arhaami ba'dhuhum aula
biba'dhin fii kitaabillahi innallaha bikulli syai-in 'aliimun
|
0 komentar: