QS.057: Al-Hadiid
(Besi)
|
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No.
|
Teks terjemahan
|
Teks Qur'an dan latinnya
|
"Semua yang berada di langit dan yang berada di
bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah
Yang Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana." – (QS.57:1)
|
سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
|
|
Sabbaha lillahi maa fiis-samaawaati wal ardhi wahuwal 'aziizul hakiim(u)
|
||
"Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." – (QS.57:2)
|
لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
|
|
Lahu mulkus-samaawaati wal ardhi yuhyii wayumiitu wahuwa 'ala kulli syai-in qadiirun
|
||
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." – (QS.57:3)
|
هُوَ الأوَّلُ وَالآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
|
|
Huwal au-walu wal-aakhiru wazh-zhaahiru wal baathinu wahuwa bikulli syai-in 'aliimun
|
||
"Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa; Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy, dia mengetahui apa yang
masuk ke dalam bumi, dan apa yang ke luar darinya, dan apa yang turun
dari langit, dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana
saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat, apa yang kamu kerjakan." – (QS.57:4)
|
هُوَ
الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ
اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الأرْضِ وَمَا يَخْرُجُ
مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وَهُوَ
مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
|
|
Huwal-ladzii khalaqas-samaawaati wal ardha fii
sittati ai-yaamin tsummaastawa 'alal 'arsyi ya'lamu maa yaliju fiil
ardhi wamaa yakhruju minhaa wamaa yanzilu minassamaa-i wamaa ya'ruju
fiihaa wahuwa ma'akum aina maa kuntum wallahu bimaa ta'maluuna bashiirun
|
||
"Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, Dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan." – (QS.57:5)
|
لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الأمُورُ
|
|
Lahu mulkus-samaawaati wal ardhi wa-ilallahi turja'ul amuur(u)
|
||
"Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang, dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati." – (QS.57:6)
|
يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَهُوَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
|
|
Yuulijullaila fiinnahaari wayuulijunnahaara fiillaili wahuwa 'aliimun bidzaatish-shuduur(i)
|
||
"Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan
nafkahkanlah sebagian dari hartamu, yang Allah telah menjadikan kamu
menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu, dan
menafkahkan (sebagian) dari hartanya, memperoleh pahala yang besar." – (QS.57:7)
|
آمِنُوا
بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ
فِيهِ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
|
|
Aaminuu billahi warasuulihi wa-anfiquu mimmaa
ja'alakum mustakhlafiina fiihi faal-ladziina aamanuu minkum wa-anfaquu
lahum ajrun kabiirun
|
||
"Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah,
padahal Rasul menyeru kamu, supaya kamu beriman kepada Rabb-mu. Dan
sesungguhnya, Dia telah mengambil perjanjianmu, jika kamu adalah
orang-orang yang beriman." – (QS.57:8)
|
وَمَا
لَكُمْ لا تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالرَّسُولُ يَدْعُوكُمْ لِتُؤْمِنُوا
بِرَبِّكُمْ وَقَدْ أَخَذَ مِيثَاقَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
|
|
Wamaa lakum laa tu'minuuna billahi warrasuulu yad'uukum litu'minuu birabbikum waqad akhadza miitsaaqakum in kuntum mu'miniin(a)
|
||
"Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya, ayat-ayat
yang terang (Al-Qur'an), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan
kepada cahaya. Dan sesungguhnya, Allah benar-benar Maha Penyantun, lagi
Maha Penyayang terhadapmu." – (QS.57:9)
|
هُوَ
الَّذِي يُنَزِّلُ عَلَى عَبْدِهِ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ
الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَإِنَّ اللَّهَ بِكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ
|
|
Huwal-ladzii yunazzilu 'ala 'abdihi aayaatin
bai-yinaatin liyukhrijakum minazh-zhulumaati ilannuuri wa-innallaha
bikum larauufun rahiimun
|
||
"Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian
hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai)
langit dan bumi. Tidak sama di antara kamu, orang yang menafkahkan
(hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi
derajatnya, daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya), dan
berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka,
(balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
– (QS.57:10)
|
وَمَا
لَكُمْ أَلا تُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ
السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لا يَسْتَوِي مِنْكُمْ مَنْ أَنْفَقَ مِنْ قَبْلِ
الْفَتْحِ وَقَاتَلَ أُولَئِكَ أَعْظَمُ دَرَجَةً مِنَ الَّذِينَ
أَنْفَقُوا مِنْ بَعْدُ وَقَاتَلُوا وَكُلا وَعَدَ اللَّهُ الْحُسْنَى
وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
|
|
Wamaa lakum alaa tunfiquu fii sabiilillahi
walillahi miiraatsus-samaawaati wal ardhi laa yastawii minkum man anfaqa
min qablil fathi waqaatala uula-ika a'zhamu darajatan minal-ladziina
anfaquu min ba'du waqaataluu wakulaa wa'adallahul husna wallahu bimaa
ta'maluuna khabiirun
|
||
"Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah,
pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman
itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak." – (QS.57:11)
|
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ وَلَهُ أَجْرٌ كَرِيمٌ
|
|
Man dzaal-ladzii yuqridhullaha qardhan hasanan fayudhaa'ifahu lahu walahu ajrun kariimun
|
||
"(yaitu) pada hari, ketika kamu melihat orang
Mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan
dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): 'Pada hari ini,
ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang
besar'." – (QS.57:12)
|
يَوْمَ
تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ
أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ بُشْرَاكُمُ الْيَوْمَ جَنَّاتٌ تَجْرِي
مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ
الْعَظِيمُ
|
|
Yauma taral mu'miniina wal mu'minaati yas'a
nuuruhum baina aidiihim wabiaimaanihim busyraakumul yauma jannaatun
tajrii min tahtihaal anhaaru khaalidiina fiihaa dzalika huwal fauzul
'azhiim(u)
|
||
"Pada hari, ketika orang-orang munafik laki-laki
dan perempuan, berkata kepada orang-orang yang beriman: 'Tunggulah kami,
supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu'. Dikatakan (kepada
mereka): 'Kembalilah kamu ke belakang, dan carilah sendiri cahaya
(untukmu)'. Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu.
Di sebelah dalamnya ada rahmat, dan di sebelah luarnya dari situ ada
siksa." – (QS.57:13)
|
يَوْمَ
يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ لِلَّذِينَ آمَنُوا
انْظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِنْ نُورِكُمْ قِيلَ ارْجِعُوا وَرَاءَكُمْ
فَالْتَمِسُوا نُورًا فَضُرِبَ بَيْنَهُمْ بِسُورٍ لَهُ بَابٌ بَاطِنُهُ
فِيهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهُ مِنْ قِبَلِهِ الْعَذَابُ
|
|
Yauma yaquulul munaafiquuna wal munaafiqaatu
lil-ladziina aamanuuunzhuruunaa naqtabis min nuurikum qiilaarji'uu
waraa-akum fal tamisuu nuuran fadhuriba bainahum bisuurin lahu baabun
baathinuhu fiihirrahmatu wazhaahiruhu min qibalihil 'adzaab(u)
|
||
"Orang-orang munafik itu memanggil mereka
(orang-orang Mukmin), seraya berkata: 'Bukankah kami dahulu bersama-sama
dengan kamu'. Mereka menjawab: 'Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu
sendiri dan menunggu (kehancuran kami), dan kamu ragu-ragu serta ditipu
oleh angan-angan kosong, sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu
telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu'." – (QS.57:14)
|
يُنَادُونَهُمْ
أَلَمْ نَكُنْ مَعَكُمْ قَالُوا بَلَى وَلَكِنَّكُمْ فَتَنْتُمْ
أَنْفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الأمَانِيُّ
حَتَّى جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ وَغَرَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ
|
|
Yunaaduunahum alam nakun ma'akum qaaluuu bala
walakinnakum fatantum anfusakum watarabbashtum waartabtum wagharratkumul
amaanii-yu hatta jaa-a amrullahi wagharrakum billahil gharuur(u)
|
||
"Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari
kamu (orang-orang munafik), dan tidak pula dari orang-orang kafir.
Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah
sejahat-jahat tempat kembali." – (QS.57:15)
|
فَالْيَوْمَ لا يُؤْخَذُ مِنْكُمْ فِدْيَةٌ وَلا مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مَأْوَاكُمُ النَّارُ هِيَ مَوْلاكُمْ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
|
|
Fal yauma laa yu'khadzu minkum fidyatun walaa minal-ladziina kafaruu ma'waakumunnaaru hiya maulaakum wabi-asal mashiir(u)
|
||
"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang
beriman, untuk tunduk hati mereka (dalam) mengingat Allah, dan kepada
kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti
orang-orang yang sebelumnya, (yang) telah diturunkan Al-Kitab
kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati
mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang
yang fasik." – (QS.57:16)
|
أَلَمْ
يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ
وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ
مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الأمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ
مِنْهُمْ فَاسِقُونَ
|
|
Alam ya'ni lil-ladziina aamanuu an takhsya'a
quluubuhum lidzikrillahi wamaa nazala minal haqqi walaa yakuunuu
kaal-ladziina uutuul kitaaba min qablu fathaala 'alaihimul amadu faqasat
quluubuhum wakatsiirun minhum faasiquun(a)
|
||
"Ketahuilah olehmu, bahwa sesungguhnya Allah
menghidupkan bumi, sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan
kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami), supaya kamu memikirkan-nya." – (QS.57:17)
|
اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يُحْيِي الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
|
|
A'lamuu annallaha yuhyiil ardha ba'da mautihaa qad bai-yannaa lakumuaayaati la'allakum ta'qiluun(a)
|
||
"Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah
dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan kepada
Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (pembayarannya)
kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." – (QS.57:18)
|
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
|
|
Innal mush-shaddiqiina wal mush-shaddiqaati wa-aqradhuullaha qardhan hasanan yudhaa'afu lahum walahum ajrun kariimun
|
||
"Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang Shiddiqin dan orang-orang yang
menjadi saksi di sisi Rabb-mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka.
Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka
itulah penghuni-penghuni neraka." – (QS.57:19)
|
وَالَّذِينَ
آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ أُولَئِكَ هُمُ الصِّدِّيقُونَ
وَالشُّهَدَاءُ عِنْدَ رَبِّهِمْ لَهُمْ أَجْرُهُمْ وَنُورُهُمْ
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ
الْجَحِيمِ
|
|
Waal-ladziina aamanuu billahi warusulihi uula-ika
humush-shiddiiquuna wasyyuhadaa-u 'inda rabbihim lahum ajruhum
wanuuruhum waal-ladziina kafaruu wakadz-dzabuu biaayaatinaa uula-ika
ashhaabul jahiim(i)
|
||
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu
hanyalah permainan, dan suatu yang melalaikan, (seperti) perhiasan dan
bermegah-megah(an) antara kamu, serta berbangga-bangga tentang banyaknya
harta dan anak, seperti (di saat) hujan, yang tanam-tanamannya
mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering, dan kamu
lihat warnanya kuning, kemudian hancur. Dan di akhirat ada azab yang
keras, dan ampunan dari Allah, serta keredhaan-Nya. Dan kehidupan dunia
ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." – (QS.57:20)
|
اعْلَمُوا
أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ
بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الأمْوَالِ وَالأوْلادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ
أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ
يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ
اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ
|
|
A'lamuu annamaal hayaatud-dunyaa la'ibun walahwun
waziinatun watafaakhurun bainakum watakaatsurun fiil amwaali wal aulaadi
kamatsali ghaitsin a'jabal kuffaara nabaatuhu tsumma yahiiju fataraahu
mushfarran tsumma yakuunu huthaaman wafii-aakhirati 'adzaabun syadiidun
wamaghfiratun minallahi waridhwaanun wamaal hayaatud-dunyaa ilaa
mataa'ul ghuruur(i)
|
||
"Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan)
ampunan dari Rabb-mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang
disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Dan Allah mempunyai karunia yang besar." – (QS.57:21)
|
سَابِقُوا
إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ
وَالأرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ
فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
|
|
Saabiquu ila maghfiratin min rabbikum wajannatin
'ardhuhaa ka'ardhissamaa-i wal ardhi u'iddat lil-ladziina aamanuu
billahi warusulihi dzalika fadhlullahi yu'tiihi man yasyaa-u wallahu
dzuul fadhlil 'azhiim(i)
|
||
"Tiada sesuatu bencanapun yang menimpa di bumi dan
(tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian
itu adalah mudah bagi Allah." – (QS.57:22)
|
مَا
أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الأرْضِ وَلا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلا فِي
كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
|
|
Maa ashaaba min mushiibatin fiil ardhi walaa fii
anfusikum ilaa fii kitaabin min qabli an nabraahaa inna dzalika
'alallahi yasiirun
|
||
"(Kami jelaskan yang demikian itu), supaya kamu
jangan berduka-cita, terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu
jangan terlalu gembira, terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan
Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong, lagi membanggakan diri."
– (QS.57:23)
|
لِكَيْلا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
|
|
Likailaa ta'sau 'ala maa faatakum walaa tafrahuu bimaa aataakum wallahu laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin
|
||
"(yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh
manusia (lain) berbuat kikir. Dan barangsiapa yang berpaling (dari
perintah-perintah Allah), maka sesungguhnya, Allah Dia-lah Yang Maha
Kaya, lagi Maha Terpuji." – (QS.57:24)
|
الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَمَنْ يَتَوَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
|
|
Al-ladziina yabkhaluuna waya'muruunannaasa bil bukhli waman yatawalla fa-innallaha huwal ghanii-yul hamiid(u)
|
||
"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami,
dengan membawa bukti-bukti yang nyata, dan telah Kami turunkan bersama
mereka, Al-Kitab dan neraca (keadilan), supaya manusia dapat
melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi, yang padanya terdapat
kekuatan yang hebat, dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka
mempergunakan besi itu), dan supaya Allah mengetahui, siapa yang
menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya, padahal Allah tidak
dilihatnya. Sesungguhnya, Allah Maha Kuat, lagi Maha Perkasa." – (QS.57:25)
|
لَقَدْ
أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ
وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ
فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ
يَنْصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
|
|
Laqad arsalnaa rusulanaa bil bai-yinaati
wa-anzalnaa ma'ahumul kitaaba wal miizaana liyaquumannaasu bil qisthi
wa-anzalnaal hadiida fiihi ba'sun syadiidun wamanaafi'u li-nnaasi
waliya'lamallahu man yanshuruhu warusulahu bil ghaibi innallaha
qawii-yun 'aziizun
|
||
"Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus Nuh dan
Ibrahim dan Kami jadikan pada keturunan keduanya kenabian dan Al-Kitab,
maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara
mereka yang fasik." – (QS.57:26)
|
وَلَقَدْ
أَرْسَلْنَا نُوحًا وَإِبْرَاهِيمَ وَجَعَلْنَا فِي ذُرِّيَّتِهِمَا
النُّبُوَّةَ وَالْكِتَابَ فَمِنْهُمْ مُهْتَدٍ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ
فَاسِقُونَ
|
|
Walaqad arsalnaa nuuhan wa-ibraahiima waja'alnaa
fii dzurrii-yatihimaannubuu-wata wal kitaaba faminhum muhtadin
wakatsiirun minhum faasiquun(a)
|
||
"Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan
rasul-rasul Kami, dan Kami iringi (pula) dengan Isa putera Maryam; dan
Kami berikan kepadanya Injil, dan Kami jadikan dalam hati orang-orang
yang mengikutinya, rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka
mengada-adakan rahbaniyyah, padahal kami tidak mewajibkannya kepada
mereka, tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya), untuk mencari
keredhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya, dengan pemeliharaan
yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di
antara mereka pahalanya, dan banyak di antara mereka orang-orang yang
fasik." – (QS.57:27)
|
ثُمَّ
قَفَّيْنَا عَلَى آثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ
مَرْيَمَ وَآتَيْنَاهُ الإنْجِيلَ وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ
اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا
كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ إِلا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ فَمَا
رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا فَآتَيْنَا الَّذِينَ آمَنُوا مِنْهُمْ
أَجْرَهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ
|
|
Tsumma qaffainaa 'ala aatsaarihim birusulinaa
waqaffainaa bi'iisaabni maryama waaatainaahu-injiila waja'alnaa fii
quluubil-ladziina-attaba'uuhu ra'fatan warahmatan warahbaanii-yatan
abtada'uuhaa maa katabnaahaa 'alaihim ilaaabtighaa-a ridhwaanillahi
famaa ra'auhaa haqqa ri'aayatihaa faaatainaal-ladziina aamanuu minhum
ajrahum wakatsiirun minhum faasiquun(a)
|
||
"Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul),
bertaqwalah kepada Allah, dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah
memberikan rahmat-Nya kepadamu, dua bagian, dan menjadikan untukmu
cahaya, yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan, dan Dia mengampuni
kamu. Dan Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.57:28)
|
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَآمِنُوا بِرَسُولِهِ
يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيَجْعَلْ لَكُمْ نُورًا تَمْشُونَ
بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
|
|
Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuuut-taquullaha
waaaminuu birasuulihi yu'tikum kiflaini min rahmatihi wayaj'al lakum
nuuran tamsyuuna bihi wayaghfir lakum wallahu ghafuurun rahiimun
|
||
"(Kami terangkan yang demikian itu), supaya ahli
Kitab mengetahui, bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan karunia
Allah, (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya
karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu, kepada
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar." – (QS.57:29)
|
لِئَلا
يَعْلَمَ أَهْلُ الْكِتَابِ أَلا يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ فَضْلِ
اللَّهِ وَأَنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ
وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
|
|
Li-alaa ya'lama ahlul kitaabi alaa yaqdiruuna 'ala
syai-in min fadhlillahi wa-annal fadhla biyadillahi yu'tiihi man
yasyaa-u wallahu dzuul fadhlil 'azhiim(i)
|
0 komentar: